Ketikaseseorang memberikan kritik dan saran kepada diri maka dengarkan kritik dan saran yang diberikan orang lain untuk diri. Admin mengumpulkan data tentang contoh kritik dan saran untuk osis. Source: bagicontohsurat.blogspot.com. Contoh kartu ucapan terima kasih untuk kakak osis o818 22 5376 wa. Agaknya, lukisan itu berwarna biru untuk
Terimakasih telah berkunjung ke website resmi SMK Ma'arif NU Suradadi, semoga dapat Memberikan manfaat. Dalam rangka peningkatan kualifikasi Sekolah, kami mengharap kritik dan saran demi perbaikan pelayanan di masa yang akan datang. Silahkan Isikan kritik dan saran pada Kolom Comment dibawah ini :
Pesan dan Kesan LMKO 2014/2015 Moch.Dicky.Ya.M.R: Assalamu'alaikum sahabat LMKO 2014/15 kesan: saya sangat bahagia bisa mengiku KOTAK SARAN OSIS SMK FARMASI TANGERANG 1 Punya Kritik atau komentar untuk OSIS SMK Farmasi ? salurin aja di komentar , pasti kami bakalan terima =D terimakasih -ADMIN
OrganisasiMPK merupakan perwakilan resmi dari masing-masing kelas dan berfungsi untuk mengawasi kinerja para pengurus OSIS dan menjadi wadah aspirasi siswa untuk menyampaikan aspirasi-aspirasinya sehingga dapat menjadi kritik dan saran agar bisa diwujudkan. MPK ini pula yang biasanya menetapkan daftar calon pengurus OSIS serta mendukung
Sertasemua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Akhir kata
Kamiyakin dan percaya banyak kekurangan -kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan maupun pelaporannya ini, ntuk itu kami mohon maaf. Semoga kekurangan-kekurang tersebut dapat menjadi awal untuk lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Demikianlah laporan ini disusun, kritik dan saran sangat kami perlukan untuk
Berdasarkanhasil rapat di kelasnya dapat mengajukan calon pengurus OSIS. Menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga bersama pengurus OSIS. Mengajukan usul program kegiatan untuk dijadikan sebagai program kerja OSIS. Memberikan saran dan kritik terhadap kinerja para pengurus OSIS. Meminta Laporan Pertanggungjawaban dari Pengurus OSIS
Kritikdan saran untuk OSIS SMPN 1 Pamanukan masa bhakti 2012/2013, Pamanukan, Jawa Barat, Indonesia. 198 likes. Hadir tumbuh dan bermanfaat bagi sesama
BZT60Ih. Ilustrasi perbedaan MPK dan OSIS. Foto SMKN 50 JakartaOrganisasi OSIS dan MPK hampir pasti ada di setiap sekolah menengah di Indonesia. Kedua organisasi tersebut kerap dianggap sebagai dua hal yang sama. Padahal, MPK dan OSIS mempunyai perbedaan, baik secara jabatan maupun beban laman SMAN 10 Singkawang, MPK memiliki jabatan yang lebih tinggi dari OSIS. Terlebih, tugas yang diemban oleh MPK lebih banyak dan kompleks ketimbang apa saja perbedaan MPK dan OSIS? Untuk memahaminya, simak ulasan berikut MPK dan OSISIlustrasi perbedaan MPK dan OSIS. Foto PixabayMasih dari sumber yang sama, berikut perbedaan MPK dan OSIS yang penting diketahui para siswa sekolah menengah agar tidak tertukar antara atau Majelis Perwakilan Kelas bertanggung jawab atas OSIS. Ketika OSIS terlibat suatu masalah, maka MPK wajib membantu. Bahkan, jika terdapat anggota OSIS yang tidak kompeten atau konsisten dengan pekerjaannya, MPK wajib dan berhak untuk mengeluarkannya dari Tugas MPKIlustrasi perbedaan MPK dan OSIS. Foto PixabayTugas utama dari MPK adalah memantau, mengawasi dan mengevaluasi kinerja OSIS selama masa jabatannya. Selain itu, juga bertugas mengurusi sejumlah hal, antara lainMengawasi, memantau dan membantu kinerja OSIS dalam melaksanakan dan menyiapkan rapat orasi pemilihan ketua orasi pemilihan ketua calon anggota OSIS dan MPK untuk masa jabatan PKO-PKM untuk calon ketua OSIS dan calon ketua OSIS dan MPK yang akan melaksanakan tambahan lainnya baik yang terprogram maupun yang incidental. Misalnya, membersihkan lingkungan sekolah atas inisiatif MPK Hak dan Kewajiban MPKIlustrasi perbedaan MPK dan OSIS. Foto PixabaySelain memiliki posisi yang lebih tinggi dari OSIS, tentunya MPK mempunyai hak dan kewajibannya tersendiri, antara lain1. Hak MPKMengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat di pengurus OSIS menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah usul kegiatan untuk dijadikan program kerja kritik dan saran terhadap kinerja pengurus Laporan Pertanggungjawaban dari Pengurus Kewajiban MPKMewakili kelasnya dalam rapat pengurus OSIS membuat dan menetapkan Garis Besar Program Kerja GBPK OSIS yang disahkan oleh Pembina OSIS dan Kepala dan menyalurkan aspirasi siswa kepada pihak fungsi pengawasan terhadap kinerja pengurus OSIS selama 1 Cara Kerja MPKIlustrasi perbedaan MPK dan OSIS. Foto PixabayBiasanya, MPK mempunyai PK atau Perwakilan Kelas. MPK dapat menampung ide-ide dari PK yang merupakan masukan-masukan dari warga kelas. Setelah itu, MPK menyerahkan ide-ide tersebut kepada OSIS untuk kemudian diseleksi kembali untuk dapat dijadikan program kerja OSIS menyerahkan ataupun melaporkan program kerjanya kepada Pembina, OSIS harus merapatkannya dalam Rapat Pleno terlebih dahulu dengan MPK dan PK dengan Pembina OSIS sebagai Penengah. Rapat Pleno diadakan tiga kali satu tahun, yaituRapat Pleno I, laporan program kerja yang akan dilaksanakan dalam 1 tahun ke Pleno II, laporan kinerja OSIS selama 1 Pleno III, laporan pertanggung jawaban OSIS dalam kerjanya selama 1 akan menjalankan atau melaksanakan programnya, OSIS harus mengadakan rapat terlebih dahulu dengan perbedaan MPK dan OSIS. Foto PixabayDihimpun dari laman SMKN 1 Mesuji Raya, OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Setiap sekolah memiliki kewajiban untuk membentuk OSIS. Pada saat itu, pemerintah mencanangkan 4 jalur pembinaan kesiswaan, yang terdiri dariKegiatan Ekstrakurikuler, danKegiatan wawasan Tujuan OSISIlustrasi perbedaan MPK dan OSIS. Foto PixabaySebagai organisasi kesiswaan, OSIS memiliki tujuan pokok awal sebagai berikutMenampung ide, kreativitas, pandangan, minat dan bakat siswa ke dalam wadah yang tidak terpengaruh efek negatif dari luar sikap, jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan diantara para siswa, sehingga siswa dapat secara aktif mendukung proses kegiatan belajar mengajar di sarana komunikasi, bertukar gagasan dan berpendapat yang nantinya dapat memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan berpikir dan melatih skill pengambilan keputusan Fungsi dan Karakteristik OSISIlustrasi perbedaan MPK dan OSIS. Foto PixabayFungsi OSIS dapat dijabarkan ke tiga poin sebagai berikutOSIS hadir sebagai satu-satunya wadah kegiatan siswa di sekolah, seperti kegiatan latihan kepemimpinan, ekstrakulikuler, maupun aktivitas wiyata mandala. OSIS dan kegiatan pembinaan ini berfungsi untuk mendukung tercapainya target pembinaan siswa di bertujuan mendorong semangat dan inisiatif siswa untuk berbuat positif dan bergerak bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di dalam OSIS yang nantinya dapat menjadi sarana untuk mendorong siswa bekerjasama dalam harus memiliki kemampuan dan wawasan yang luas agar dapat menggerakkan anggotanya untuk bersama mencegah adanya kegiatan negatif yang dilakukan siswa. OSIS harus mampu beradaptasi dengan lingkungan eksternal sehingga mampu berpartisipasi dalam mengatasi masalah lingkungan seperti kenakalan Perangkat OSISIlustrasi perbedaan MPK dan OSIS. Foto PixabaySebagaimana organisasi pada umumnya, OSIS juga memiliki perangkat sendiri dengan bentuk dan fungsinya masing masing. Berikut adalah perangkat OSIS beserta fungsi yang diembannyaTerdiri dari tiga unsur, yakni Kepala Sekolah sebagai Ketua, Wakil Kepala Sekolah sebagai Wakil Ketua dan Guru sebagai anggota. Jumlah pembina guru ini bervariasi namun sedikitnya harus ada 5 orang guru yang menjadi pembina OSIS dan bergantian setiap tahun ajaran OSIS juga aktif dalam memberikan masukan kepada perwakilan kelas dan pengurus OSIS. Pembina OSIS adalah perangkat yang mengesahkan anggota perwakilan kelas dan pengurus OSIS. Proses pengesahan dan pelantikan ini menggunakan Surat Keputusan Kepala Sekolah. Tugas lain dari pembina OSIS adalah dengan mengikuti rapat OSIS dan melakukan evaluasi terhadap kinerja kelas adalah dua orang siswa dari setiap kelas yang memiliki tugas khusus dalam pembentukan OSIS. Tugas mereka termasuk mengajukan ide kegiatan atau program kerja OSIS, mencalonkan pengurus OSIS berdasarkan rapat kelas dan memilih pengurus kelas juga akan menilai laporan pertanggungjawaban LPJ pengurus OSIS di akhir masa jabatannya. Selain itu, perwakilan kelas juga akan aktif terlibat dalam penyusunan Anggaran Rumah Tangga OSIS. Perwakilan kelas harus aktif mengikuti rapat perwakilan kelas untuk mewakili kelasnya masing masingSecara umum, pengurus OSIS memiliki kewajiban untuk membuat dan menjalankan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS yang telah disepakati di awal kepengurusan. Pengurus OSIS wajib menjunjung nama baik dan kehormatan perangkat OSIS diatas merupakan perangkat dasar yang sudah ada sejak dulu di sekolah. Meski begitu, terdapat perbedaan perangkat OSIS di zaman sekarang, sepertinya tidak adanya Perwakilan Kelas di dalam strukturnya. Di beberapa sekolah, peran perwakilan kelas ini dipisahkan menjadi lembaga Majelis Permusyawaratan Kelas atau tugas dari MPK?Apa tujuan hadirnya OSIS di sekolah?Apa tugas dari pembina OSIS?
Suara minor dan Saran buat OSIS – Ketika memasuki sekolah yunior, kita tentunya akan menjalani musim MPLS Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, yaitu kegiatan yang diadakan sekolahan bagi mengenalkan pelajar barunya dengan seluruh komponen yang ada di sekolah tersebut. MPLS bermaksud supaya siswa bimbing mengenal semua temperatur yang mengajar, kepala sekolah, karyawan, staf, kakak OSIS, hingga fasilitas-fasilitas yang ada di sekolahan. Kegiatan MPLS umumnya didampingi maka dari itu taci kelas, kakak OSIS, dan sejumlah panitia yang telah menciptaan berjenis-jenis kegiatan cak bagi membentuk MPLS menjadi seru dan menghilangkan. MPLS sendiri umumnya berlangdung 3 hari dengan bermacam ragam acara nan ditentukan sekolah. Namun internal pelaksanaannya, terkadang peserta MPLS punya suara miring yang cak hendak disampaikan kepada para kaka OSIS atau panitia penyusun. Entah karena terserah kehilangan, kejadian nan minus disukai, atau alasan lain sehingga membuat peserta yunior cak hendak mengkritiknya. Menyampaikan celaan memang diperbolehkan, terutama kritik yang berkaitan dengan kekeringan suatu hal. Tapi teradat diingat bahwa kritik harus disampaikan dengan bahasa nan etis dan enggak menyinggung, serta tak tengung-tenging menjatah saran andai solusi atas apa yang dikritik. Puas kesempatan kali ini, kita akan memberikan beragam contoh kritik dan saran bakal OSIS dari adik kelas, petatar MPLS, ataupun pelajar lain yang merasa kinerja OSIS rendah bagus. 1. OSIS Rendah Berkontribusi Celaan Banyak ayuk OSIS yang adv minim berkontribusi dalam program ini. Saran Saran semenjak saya, semua kakak OSIS harus berkontribusi dan ikut serta intern kegiatan ini, sehingga kegiatan dapat melanglang dengan lancar dan optimal. 2. OSIS Banyak yang Menganggur Celaan Saya mengawasi kakak OSIS banyak yang tutup mulut dan tidak mengerjakan apa-segala. Saran Saya memberi saran supaya semua kakak OSIS mau berpartisipasi internal programa dengan mendalam. Semua kakak OSIS semoga mengerjakan tugasnya masing-masing dan jangan cak semau yang menganggur tanpa melakukan apa-segala apa. 3. OSIS Abnormal Aktif Suara miring Saya perhatikan ayuk OSIS tekor aktif dalam menyelenggarakan kegiatan di sekolah. Saran Saran saya, kakak OSIS harus makin aktif lagi privat menjalankan tugasnya, sehingga lebih sering diadakan kegiatan yang menyurutkan dan bermakna bagi para siswa. 4. Terlalu Banyak Menganjurkan Materi Suara miring Ayuk terlalu banyak menyampaikan materi, sehingga kami panik memahaminya. Saran Embak teradat menyampaikan materi secukupnya saja, sehingga kami kian mudah memahami materi tersebut. 5. OSIS Buruk perut Emosi Kritik Kakak OSIS plus demap emosi ketika mematamatai adik kelasnya nan terik diatur, padahal itu mewujudkan adik inferior menjadi semakin bandel. Saran Saran saya, taci OSIS teradat kian bersabar dalam menghadapi adik kelas, gunakan cara yang lembut supaya mereka lebih mudah nurut. 6. Kegiatan nan Diadakan Tidak Meredakan Kritik Kegiatan OSIS boleh jadi ini tidak menyenangkan dan kurang kami sukai. Saran Bikin kedepannya, mbuk OSIS perlu merancang kegiatan yang disukai siswa dan kegiatan tersebut dapat mendatangkan manfaat. 7. Mbakyu OSIS Terlalu Berisik Kritik Ayunda OSIS sesak sering bersuara keras dan itu tidak menghilangkan. Saran Saran pecah saya, embok OSIS perlu menurunkan irama suara minor ketika berfirman, agar suasana menjadi lebih lengang. 8. Kakak OSIS Kurang Senyum Kritik OSIS memang sudah menjalankan tugas dengan lampau baik, cuma tetapi sedikit senyum. Saran. Saran dari saya, OSIS perlu sparing lakukan senyum, karena itu akan lebih disukai adik kelas dan pesuluh MPLS. 9. OSIS Terlalu Sering Berolok-olok Kritik OSIS suka bercanda, terlebih puas situasi yang tidak diperlukan. Saran Bercanda memang baik, belaka dalam bilang kegiatan itu tidak sekata, karena mengurangi kewibawaan dan ponten-poin kesopanan. 10. OSIS Bersisa Banyak Mengatur Kritik Semua hal sering diatur oleh OSIS, itu mewujudkan kami tidak bebas. Saran Saran dari saya, OSIS bukan boleh berlebih banyak mengatur siswa, terlebih puas hal-hal nan tidak merupakan tugas OSIS di sekolah. Contoh Saran dan Kritik buat OSIS Mengaryakan Bahasa Sehari-Masa 1. Saran saya, kakak OSIS makin tegas pula biar dihormati adik kelas dan mempunyai perbawa. 2. Ayunda OSIS memang cantik-cantik, tapi kakak sering marah-berang pada kami. 3. Saran ya kak, seyogiannya acaranya jangan plus panjang, soalnya kami lagi penis istirahat. 4. Saran ya kak, moga kegiatan ini dilakukan di luar ruangan, supaya kesudahannya boleh dan bisa lebih seru. 5. Jikalau kakak memang lain ada kerjaan, seyogiannya jangan wara wiri bukan jelas, kami panik melihatnya. 6. Saya rasa kakak bersisa sungguh-sungguh menanggapi hal-peristiwa sepele, dibawa santai aja dong kak. 7. Aku rasa kakak terlalu gemar mengatur kami, padahal kami kan udah gede. 8. Kakak OSIS terlalu sibuk ngobrol, sampai tengung-tenging tugas-tugasnya untuk kepantasan acara ini. 9. Saran aja, kakak OSIS jangan doyan tersinggung, centung kami hijau belajar. 10. Rasanya MPLS ini kurang seru, panitia selevel embak OSIS kurang masak nyiapin acaranya. 11. Acaranya udah bagus, cuman terlalu bertele-tele dan ribet. 12. Ayunda minus aktif dan suka diem, saran saya mbuk OSIS makin aktif lagi. 13. Mbuk bersisa banyak ngobrol, hingga lupa sama tugas-tugasnya. 14. Materi yang embak sampaikan terlalu banyak, hendaknya seadanya aja supaya kami mudah reseptif. 15. Saran aku, kakak OSIS banyak-banyak senyum, jangan jutek mulu. 16. Mbuk OSIS bersisa sering berbuat kesalahan, mudahmudahan kakak belajar dari kesalahan sebelumnya dan jadi kian baik lagi. 17. Saran saja, OSIS seharusnya makin fokus bikin memajukan kreativitas dan perkembangan peserta, bukan mengurusi hal-hal yang enggak penting. Penghabisan Terimalah itulah cermin suara miring dan saran bikin OSIS berasal peserta MPLS dan adik kelas yang merasa kinerja OSIS kurang begitu baik. Hendaknya artikel ini dapat bermakna dan membantumu internal menyampaikan kritik kepada OSIS.
Kritik dan Saran untuk OSIS – Ketika memasuki sekolah baru, kita tentunya akan menjalani masa MPLS Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, yaitu kegiatan yang diadakan sekolahan untuk mengenalkan siswa barunya dengan seluruh komponen yang ada di sekolah tersebut. MPLS bertujuan supaya peserta didik mengenal semua guru yang mengajar, kepala sekolah, karyawan, staf, kakak OSIS, hingga fasilitas-fasilitas yang ada di sekolahan. Kegiatan MPLS biasanya didampingi oleh kakak kelas, kakak OSIS, dan sejumlah panitia yang telah merancang beragam kegiatan untuk membuat MPLS menjadi seru dan menyenangkan. MPLS sendiri umumnya berlangdung 3 hari dengan beragam acara yang ditentukan sekolah. Namun dalam pelaksanaannya, terkadang peserta MPLS memiliki kritik yang ingin disampaikan kepada para kaka OSIS maupun panitia penyelenggara. Entah karena ada kekurangan, hal yang kurang disukai, atau alasan lain sehingga membuat siswa baru ingin mengkritiknya. Menyampaikan kritik memang diperbolehkan, terutama kritik yang berkaitan dengan kekurangan suatu hal. Tapi perlu diingat bahwa kritik harus disampaikan dengan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung, serta tak lupa memberi saran sebagai solusi atas apa yang dikritik. Pada kesempatan kali ini, kita akan memberikan beragam contoh kritik dan saran untuk OSIS dari adik kelas, peserta MPLS, ataupun siswa lain yang merasa kinerja OSIS kurang bagus. 1. OSIS Kurang Berkontribusi Kritik Banyak kakak OSIS yang kurang berkontribusi dalam acara ini. Saran Saran dari saya, semua kakak OSIS harus berkontribusi dan ikut serta dalam kegiatan ini, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan optimal. 2. OSIS Banyak yang Menganggur Kritik Saya melihat kakak OSIS banyak yang diam dan tidak melakukan apa-apa. Saran Saya memberi saran supaya semua kakak OSIS mau berpartisipasi dalam acara dengan serius. Semua kakak OSIS seharusnya melakukan tugasnya masing-masing dan jangan ada yang menganggur tanpa melakukan apa-apa. 3. OSIS Kurang Aktif Kritik Saya perhatikan kakak OSIS kurang aktif dalam menyelenggarakan kegiatan di sekolah. Saran Saran saya, kakak OSIS harus lebih aktif lagi dalam menjalankan tugasnya, sehingga lebih sering diadakan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi para siswa. 4. Terlalu Banyak Menyampaikan Materi Kritik Kakak terlalu banyak menyampaikan materi, sehingga kami pusing memahaminya. Saran Kakak perlu menyampaikan materi secukupnya saja, sehingga kami lebih mudah memahami materi tersebut. 5. OSIS Sering Emosi Kritik Kakak OSIS terlalu sering emosi ketika melihat adik kelasnya yang susah diatur, padahal itu membuat adik kelas menjadi semakin bandel. Saran Saran saya, kakak OSIS perlu lebih bersabar dalam menghadapi adik kelas, gunakan cara yang halus supaya mereka lebih mudah nurut. 6. Kegiatan yang Diadakan Tidak Menyenangkan Kritik Kegiatan OSIS kali ini tidak menyenangkan dan kurang kami sukai. Saran Untuk kedepannya, kakak OSIS perlu merancang kegiatan yang disukai siswa dan kegiatan tersebut dapat mendatangkan manfaat. 7. Kakak OSIS Terlalu Berisik Kritik Kakak OSIS terlalu sering bersuara keras dan itu tidak menyenangkan. Saran Saran dari saya, kakak OSIS perlu menurunkan nada suara saat berbicara, agar suasana menjadi lebih tenang. 8. Kakak OSIS Kurang Senyum Kritik OSIS memang sudah menjalankan tugas dengan sangat baik, hanya saja kurang senyum. Saran. Saran dari saya, OSIS perlu membiasakan untuk senyum, karena itu akan lebih disukai adik kelas dan peserta MPLS. 9. OSIS Terlalu Sering Bercanda Kritik OSIS suka bercanda, bahkan pada hal yang tidak diperlukan. Saran Bercanda memang baik, namun dalam beberapa kegiatan itu tidak cocok, karena mengurangi wibawa dan nilai-nilai kesopanan. 10. OSIS Terlalu Banyak Mengatur Kritik Semua hal sering diatur oleh OSIS, itu membuat kami tidak bebas. Saran Saran dari saya, OSIS tidak boleh terlalu banyak mengatur siswa, terlebih pada hal-hal yang tidak merupakan tugas OSIS di sekolah. Contoh Saran dan Kritik untuk OSIS Memakai Bahasa Sehari-Hari 1. Saran saya, kakak OSIS lebih tegas lagi supaya dihormati adik kelas dan punya wibawa. 2. Kakak OSIS memang cantik-cantik, tapi kakak sering marah-marah pada kami. 3. Saran ya kak, sebaiknya acaranya jangan terlalu panjang, soalnya kami juga butuh istirahat. 4. Saran ya kak, sebaiknya kegiatan ini dilakukan di luar ruangan, supaya kesannya dapat dan bisa lebih seru. 5. Kalau kakak memang tidak ada kerjaan, sebaiknya jangan mondar-mandir tidak jelas, kami pusing melihatnya. 6. Saya rasa kakak terlalu serius menanggapi hal-hal sepele, dibawa santai aja dong kak. 7. Aku rasa kakak terlalu suka mengatur kami, padahal kami kan udah gede. 8. Kakak OSIS terlalu sibuk ngobrol, sampai lupa tugas-tugasnya buat kelancaran acara ini. 9. Saran aja, kakak OSIS jangan suka tersinggung, kan kami baru belajar. 10. Rasanya MPLS ini kurang seru, panitia sama kakak OSIS kurang matang nyiapin acaranya. 11. Acaranya udah bagus, cuman terlalu bertele-tele dan ribet. 12. Kakak kurang aktif dan suka diem, saran saya kakak OSIS lebih aktif lagi. 13. Kakak terlalu banyak ngobrol, sampai lupa sama tugas-tugasnya. 14. Materi yang kakak sampaikan terlalu banyak, sebaiknya secukupnya aja supaya kami mudah paham. 15. Saran aku, kakak OSIS banyak-banyak senyum, jangan jutek mulu. 16. Kakak OSIS terlalu sering melakukan kesalahan, semoga kakak belajar dari kesalahan sebelumnya dan jadi lebih baik lagi. 17. Saran saja, OSIS seharusnya lebih fokus untuk memajukan kreativitas dan perkembangan siswa, bukan mengurusi hal-hal yang tidak penting. Penutup Nah itulah contoh kritik dan saran untuk OSIS dari peserta MPLS dan adik kelas yang merasa kinerja OSIS kurang begitu baik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantumu dalam menyampaikan kritik kepada OSIS.