Pentilsusu- Cerita Seks Berselingkuh Dengan Istri Tetangga Saat Suaminya Sedang Tugas, Setelah 10thn menjalanì rmh tangga dan telah dìkarunìaì 2 anak, tentunya kadang tìmbul kejenuhan dalam rmh tangga, untunglah karna kehìdupan kamì yang terbuka, kamì dapat mengatasì rasa jenuh ìtu termasuk dalam urusan sex tentunya. CeritaBokep Indonesia - Cerita Selingkuh Hot Dengan Tetangga Nikmat Kami saling menghormati satu sama lain, meskipun beda usiaku dengan sang ibu hanya 5 tahun, dia 5 tahun lebih tua dariku saat itu. Hingga terjadilah peristiwa itu, yang tak pernah kusangka-sangka sebelumnya. Peristiwa yang akhirnya mengubah diriku 180 derajat. ceritaseks selingkuh ngentot istri tetangga yang menatap seekor anak kelinci saya suka bilang ke mas aries tapi foto hot abg foto bugil abg bispak dan tante girang dan istri selingkuh dan ada juga foto memek besar kontol besar dan cerita dewasa panas hot bagi yang belum dewasa silahkan, cerita mesum terbaru dengan istri orang selesai di CeritaBokep Indonesia - Cerita Hot Selingkuh Dengan Tetangga Yang Sangean Namaku Radi Umurku masih 19 tahun aku tinggal di Bandung. Aku tinggal di komplek Perumahan disitu dihuni banyak sekali keluarga termasuk yang satu ini Tetanggaku Seorang Suster Rumah Sakit. Dia sudah mempuyai suami dan anak mereka adalah keluarga yang harmonis sampai MemuaskanTetangga Ku Yang Kesepian Cerita Pengen - Geisha Poker - Selingkuh - Namanya Mbak Femi. Mbak Femi sebenarnya sudah menikah dan memiliki anak 1, tapi sayang suami mbak Femi, mas Anto adalah seorang pelaut di kapal pesiar eropa, jadi mbak Femi sering di tinggal 6 sampai 8 bulan. Akumempunyai tetangga baru, sepasang suami isteri dengan satu anak yang masih bayi. Suaminya seorang pelaut (anak buah kapal) dan isterinya ibu rumah tangga. Pada awalnya aku tidak terlalu peduli dengan kehadiran tetangga baru itu, walaupun ketika mereka datang memperkenalkan diri ke rumah aku sedikit terpukau dengan sang isteri yang punya body seksi dan montok. PREDIKSIBOLA TERBAIK. itulah yang membuatku menjadi binal ketagihan selingkuh karena aku jarang sekali merasakan kenikmatan. Aku memiliki postur tubuh yang Sexy dan Semok, Toketku berukuran 36B Sintal, Bokong bulat padat, pinggul lebar. Suatu siang hari aku sedang menyapu halaman rumah, lalu ada tetanggaku yang memang berpenampilan menawan dan NikmatSex Selingkuh Dengan Istri Tetangga - Aku seoarang karyawan CERITA SEX swasta umurku 28 tahun namaku Dante, aku orangnya CERITA SELINGKUH supel mudah bergaul Baca Lengkapnya StreamingBokep Perselingkuhan Indonesia 2019 , Bokep Janda Indo Selingkuh Dengan Teman Tetangga, Istri Tetangga, Suami Istri Selingkuh, Bokep Hot,bokep Tudung terbaru,Video Mesum bokep online, video bokep, bokep terbaru 2019, streaming bokep 2019, bokep smp 2019, bokep streaming 2019, bokep 2019, bokep baru, bokep streaming tante 2019, video streaming abg 2019, bokep streaming terbaru 2019 Lalukeningnya ku kecup, badannya makin melemah, perlahan-lahan kedua mulut kami bertemu. Awalnya Risma tidak bereaksi ketika bibirnya aku kecup, tetapi tidak lama kemudian dia mulai memberi respon, ikut menjulurkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Demikian lah Cerita Panas indonesia Cerita Seks Menikmati Istri Tetangga oleh Cerita sex hot IgTic. Mesum Dengan Suami Tetangga Saat Rumah Kosong setelah sebelumnya ada kisah , kini ada . selamat membaca dan menikmati sajian khusus bacaan terbaru ceritaMesum dengan Suami Tetangga Saat Rumah KosongNamaku Rika Pandini 21 umur tahun yang baru saja menikah 2 tahun yang lalu, saat ini aku tinggal disebuah desa terpencil di karawang jawa barat tak lain desa wadas dan aku berprofesi sebagai SPG disebuah produk ternama Sayap Mas di Cikampek. Hari minggu yang membosankan aku terbangun dari tidurku untuk memulai aktifitas dirumah, bosan aku melihat suamiku yang hanya berprofesi sebagai kuli pabrik selalu berangkat pagi pulang malam tapi gaji tak dalam benak ku untuk ingin berdekatan kembali dengan mantan ku,namun apa daya tali pernikahan telah mengikat kami berdua. Jujur saja aku tidak bahagia dengan pernikahan ini,mengingat aku terlahir dalam kondisi miskin dan mendapatkan pria yang senasib dengan ku. Tuhaaannnnn kapan semua ini akan berakhir..?ucap batinku bertanya ketika duduk di ruang makan, badan lengket dan bau saatnya aku bergegas mandi,aku masuk ke kamar mandi lalu aku buka baju bra dan celana dalam kemolekan tubuh ku sendiri yang terpancar dari cermin kamar mandi serasa ingin tubuh ini aku berikan kepada mantan ku,meskipun aku sudah tidak perawan namun aku rela liang peranakan yang berbulu lebat ini aku berikan untuk sang mantan pujaan hati. Baru aku beli kemarin pasta gigi yang belum terpakai banyak,lumayan mungkin ini bisa aku pergunakan untuk masturbasi sambil membayangkan bersetubuh dengan mantan ku,aku kunci pintu kamar mandi lalu aku berdiri tepat dihadapan cermin sambil aku meremas manja gunung kembar ku yang memiliki ujung lingkar coklat kehitaman yang begitu mungil dan lembut,aku usap dan aku raba bulu lebat di atas liang surga ku dengan tangan kanan ku dan aku pelintir perlahan puting ku dengan tangan kiri yang terus semakin nakal.“esssssshhhhhhhh…..ouuughhhhhh” geli nikmat yang aku rasakan dalam desahan ini trus meraung,aku remas payudara ku dan aku tarik hingga ujung puting ku menghampiri mulut ku,aku hisap aku jilat dan aku rasakan kenikmatan yang begitu dalam dan tak lupa jari tangan kanan ku aku masukan ke dalam lubang pipis ku dannnnnn,“ouuuugghhhhhhh….eeeesssssssstttttt ouuggghhhhhh….nikmat sekali erang ku….” sambil aku bayangkan aku disetubuhi mantan ku,aku mainkan puting dan kelentit hingga terasa ingin pipiss dan tak lama kemudian keluarlah air seni ku karena nikmat suuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrr…keluar begitu derasssss dan aku melihatnya dengan penuh nafsu,tak lama aku ambil pasta gigi aku balut dengan shower lalu tak lama aku masukan ke liang surga ku dannn,“ouugghhhhh…. aduhhhhhhh…….hhhhh iiicchhhhhh….” wohhhh iyaahhhhh trus erang ku sambil bertelanjang melakukan gerakan maju munjur seakan aku melakukan intim,nikamttttt sekaliiiii hingga aku tak sadar bahwa diri ku hanya sekedar masturbasi,terasa nikmat sekali kasarnya shower ini yang membalut batang pasta gigi ini..dan tak lama kemudian keluarlah cairan getah bening yang hangat ke tangan ku,ahhhhh lega rasanya….,hasrat sesaat ini telah terpenuhi,lelah dan berkeringat aku masturbasi di kamar mandi lalu aku teruskan untuk selesai aku mandi,terbalut handuk tubuh ku dan masuklah aku ke kamar tidur ku dan sesautu tak terduga aku lihat dengan mata kepala ku sendiri mendapati suami ku pun telah melakukan hal yang sama dengan ku ketika aku mandi tadi,tak kusangka dan tak ku duga ternyata suami ku pun berwatak bajingan dimana dia melihat foto wanita bugil untuk melangsungkan pelampiasan hasrat bejatnyaa!!!EEEHHH Gambuttttt… kamu habis ngapain?tanya ku..,ahhhh ngk ini kontol punya aku gatal aja,jawab suami ku gugup…,dasar otak bajingan kamu ini masss,ada lubang nganggur kenapa ngk kamu pergunakan? Aaahhhhhh dasar jablay kamu pikir lubang kamu ngenakin mass apa?lobang loncer aja pakai protes,dari awal malam pertama aja kamu udah ngk perawan,jd gimana kamu puas mas puass?dasar bini lonteeee…,iya udah sana,lagian juga kontol kamu kayak tusuk gigi gitu sadar diri aja donk…,dasar kuli pabrik amatiran… begitulah perdebatan kami setiap hari. Udahh kamu ngk usah banyak bacot sekarang kamu pakai baju trus cepet bikinin mas kopi..,tegas ucap si gambut sambil kesal,lantas saja aku jawab massss. Cerita MesumKamu udah ngasih berapa uang buat aku sampai kamu nyuruh aku bikinin kopi?duit yang kamu kasih ke aku aja buat bayar utang warung masih kurang,belom lagi semua fasilitas kebutuhan di rumah itu dari siapa yang nyukupiiii?itu semua dari aku….,sambil aku kesal mengenakan pakaian sambil marah… Dasar yaa kamu ini nyesel aku nikahin kamu,udah ngk ada bakti sama suami,mandul,penyakitan lagi,biaya pernikahan kita itu mahal sampe utang numpuk tapi rugi aku nikahin kamu..ucap balas suami ku marahhhh… Begitulah kehidupan kami berdua selama rumah tangga bahkan sakinah mawadah warohmah saja kami sudah tak kami berdebat dikamar aku putuskan untuk keluar dan merenungi nasib di teras mengapa nasib ku seperti ini,tak lama kemudian lewat mobil avanza veloz putih melintas depan rumah ku dan tak lain itu mas Boby suami dari Melan tetangga sebelah,melihat mas Boby membawa avanza veloz dengan kaca terbuka membuat ku berangan angan ingin rasanya memiliki suami seperti dia,Tampan,Gagah,berbadan kekar dan tentunya Mapan,jika saja aku mendapati suami seperti mas Boby mungkin hidup ku tak seperti ini,secara aku cantik punya penampilan menarik dan terlebih aku seorang SPG tapi kenapa aku mendapatkan laki laki yang hanya berprofesi kuli pabrik?Hidup ini tak adil,hahhhh lelah aku dengan semua lama kemudian keluarlah melan dari rumah dan menyambut mas boby dengan mesra sepulang dari luar kota,sepintasnya dia melihat aku dan menyapa “haiiii rik,pagi2 udah melamun…,entar kesambet lhooo” dalam hati aku berucap “kalo kesambet suami kamu sich aku mau banget” dan aku jawab saja “iyaaa mel ini aku lagi duduk nyantai aja” yaaa udah Rik aku masuk dulu yaaaa?!jawab balas melan.. Enak yaaa punya kehidupan yang harmonis tidak seperti aku nasib baik saja tidak mau mengenal ku batin ku mendera menangis. Dan tak lama kemudian keluarlah si Gambut dengan dandanan rapi wangi tanpa aku sadari dia sudah selesai aktifitas keersihan pagi.“kamu mau kemana mass pagi2 begini udah dandan rapi wangi lagi,kamu pake parfum aku ya?” tanyaku dan jawablah dia “kamu buta apa jam segini kamu bilang pagi,dasar bini pemalas..,aku mau cari suasana baru bosan aku di rumah apa lagi lihat muka kamu.. jawab tegas marah si Gambut..,dengan dia keluar dari rumah justru itu malah membuat aku leluasa untuk bermaksiat tapi dengan siapa aku melakukan…? Tak lama juga melan keluar dari rumah dan melintas berjalan kaki di depan rumah ku,dan ku sapa“mel mau kemana kamu?” jawab dia“aku mau ke bidan Rikkk mau cek kandungan ku sekalian mau ke Teluk Jambe mampir ke rumah mamah aku,jawab melan” lantas ku balas“Mel dari wadas sini ke Teluk Jambe kan jauh,kenapa mas boby ngk nganterin?” tanyaku,“iy rik mas boby baru pulang dari tugas jadi biarin mas boby istirahat jadi aku naik mobil umum aja..,ya udah aku jalan dulu yaaa?!” ucap melan… dan ku sahut“ohhh iya hati2 yaaa Mel?”Waaahhhhh….kayaknya dewa dewi keberuntungan berpihak pada ku,si Gambut ngk ada dirumah dan Melan juga pas banget priksa kandunganya,kesempatan dan peluang untuk aku untuk maksiat dengan suami tetangga bakal terwujud nich kayaknya Girang ku bahagia..dan tak lama kemudia aku sempatkan maen ke rumah melan yang sepi..Toooooo…oookkkk tooooookkkkkkkk tooookkkkkkk aku ketuk pintu depan rumah melan dan tak lama kemudian pintu terbuka dan ternyata itu mas boby yang kebetulan baru selesai mandi…..uhhhhhh yeeeeee,badannya yang begitu menggoda wangi dan hanya berbalut handuk bawah saja…dannn ouggghhhhh mata ku tertuju langsung ke imron nya mas boby yang melengkung ke bawah tertutup handuk… dan tanyalah mas boby pada ku.“ohhhh mbak rikaaa,ada apa yaa pagi2 udah kesini,apa ada yang bisa saya bantu?”tanya mas boby dan aku jawab dengan sedikit kaget.“owwhhh iya mas begini aku minta tolong kabel listrik dikamar aku kebakar aku takut nanti konslet mas bisa benerin ngk?”pancing ku manjaaa..“owhh tentu bisa mbak sebentar yaa mbak tunggu aja saya mau ganti baju dulu nanti kalau sudah selesai saya ke tmpt mbak..” jawab mas boby,“iya udah aku tuungu ya masss”jawab ku..Tak lama kemudian mas boby datang kerumahh dann ohhhh degdegdeg… berguncang keras dada ini,“mbak rika mana listrik yang mau di betulin?” owwhhh iya mass boby ini ada di dalam kamar rikaa,masuk aja kesini..” jawabku dan masuklah tikus percobaan itu dalam perangkapku” begitu mas boby masuk,lalu aku kunci pintu kamar ku,dan bertamyalah dia,“kenapa mbak rika kok pintunya di kunci?”“iyaaa ngk apa2 kan mas kan rumah aku sepi,suami ku ngk ada melan juga ngk ada jadi apa salahnya kalau kita kenalan di dalam kamar ini?” jawab ku,dan dengan raut wajah panik mas boby bertanya“lhohhh bukaNnya saya datang kesini atas permintaan mbak untuk betulin kabel dikamar mbak yang konslet?” bukan kabelnya yang konslet mass tapi aku yang konslet dan aku harap mas boby ngk keberatan betulin hasrat aku yang rusak” jawab ku.“maksudnya apa ya mbak,saya ngk paham” ujar mas boby,“masss aku ingin bersetubuh dengan mu,apa salahnya jika aku merasakan kenikmatan dari mu?jangan hanya melan saja yang kau puaskan hingga dia hamil,aku pun juga ingin masss biar hidup ini adil” sambil aku menantang membuka baju ku. Dan aku raih tangan mas boby lalu aku letakan di gunung kembar ku sebelah kiri dannn ouugghhhh serasa nikmat bercinta di atas khayangan,tanpa berfikir dan bertanya panjang mas boby mulai paham..tangan nya mulai bekerja,dan ciuman perlahan menghampiri leher dan telinga ku dan,“oouuuggghhhhhhhhh masssssssss…ssssss…ssss terus massssss lakukan apa yang kamu lakukan pada melan bisikkkk erang ku….,massssss buka baju mu masssss pinta ku bernafsu..,massss mana imron mu aku kulum yaaa massss,aku buka celana mu yaa masss… dannn wooohhhhh ketika aku melihat imron nya mas boby serasa kepala ku tertancap besi tajam yang mengangah bara api,begitu besar meskipun tak panjang,aku meunduk dan jongkok lalu aku buka mulut ku dan aku lahap imron mas boby,dannnn owhhhhh emmmmmm,,,nikmat ku tak terhingga mengulum imron yang sebesar pisang raja coklat kekar dan berujung merah muda yang membuat ku semakin rakus…Tak lama aku mengulum terasa ada rasa sedikit pahit yang keluar dari ujung imron mas boby dan trnyata itu mani mas boby yang keluar karena kenikmatan mulut ku yang hangat,dan raut wajah mas boby yang terbentuk lemah pasrah merasakan kenikmatan membuat ku semakin ganas..,owwwhhhhh mbak rikaaa teruss yaaaa enak sekali ini,beda dengan kuluman nya melan ucap mas boby.. dengan awal penuh kemunafikan,tanpa berlama lama aku buka seluruh pakaian ku dan aku celorotkan celana mas boby.., masss buka baju mu mari kita bersetubuh pinta ku…,,Setelah kami berada dalam lingkar api setan jahanam aku berbalik posisi aku duduk di meja rias ku aku buka paha ku dan aku berikan liang surga ini untuk mas boby,massss jilatttt yaaaaaa pinta ku manja dan melejit lah kelentit ku seakan meronta ronta ingin dimainkan.. dan tak lama dijilatlah liangku sambil di silakkan bulu lebat ku yang mengganggu di sekitar liang surga ku dannn…“ouuuuwwwwhhhhhh iyaaa masssss…sssss..sssss terus massss,itilnya massss jilat donk…gigittt yaa massss pelan ajahhhh…,oeeehhhhh iyaaa masssss terusss masss aduuhhhh masssss enakkkk bangettt massss terussss yaa massss teruuuuusssss jangan capek” pintaku memaksaaaa…,serasa nikmat dan tak sadar aku mengeluarkan cairannnn dan teruslahhh lidah masss boby menjilati dan menyerupuuuuttt dann ahhhhhhh,,,, massss udahh masss cukuppppp udahhhhhh,aku udah keluar…,mas masukin donk imron masss kesini aku pengen,,sambil aku menatap wajah mas boby dengan keringat yang bercucuran bahkan saking nikmatnya aku mengeluarkan air mata. Seketika itu pulaaa sluuubbbbbbhh ouuugghhhhhh massssss… aduuuhhhhh masssss sakittttt banget ini masssss “jerit ku” dengan rasa sakit aku merintis mas boby makin buassssss…,massss sakitttt massss aduuhhhhh sakit massss bentar yaaa bentarrr, karena aku tak kuat menahan sakit melawan besarnya ukuran imron mas boby..,bergantilah aku posisi nungging di ranjang. Cerita Sex Birahi“udah siap mbak rika?tanya mas mas boby,ayooo mass coba lagi,dannn ouugghhhh iya massss enakan udah enakan mendingan yang ini sambil aku menikmati dengan gaya nungging,dan mas boby terus ngencot smbil berdiri di pinggir ranjang..,dan entah kenapa tiba2 mas boby berteriak ohhhhhh iyaaaaahhh owwwhhhhh owwwhhh ouuugghhhhhhhh iyaaahhhhhhhhh owuuuhhh….. iyaaa massss terusssss girang ku..Dan tak lama kemudian cuuuuuuuuuuurrrrrrrrr keluarlah cairan hangat yang aku rasakan dalam liang ku dan tak lain itu sperma mas boby,aku berusaha untuk tidak aku jatuhkan setelah imron mas boby di cabut,agar tetap tertanam dan menjadi bayi di rahim ku..,Setelah kami berpuas puas dikamar mas boby berkata “Mbak maafkan aku,aku tidak sengaja mengeluarkan benihku dalam liang rahim mu,sambil aku masih bergaya nungging aku membalas ngak apa2 masss aku mandul jadi mana mungkin aku bisa punya anak?aku sengaja nungging ini karena aku berharap semua sperma kamu masuk semua dan siapa tau aku bisa hamil karena mu,sungguh dosa indah ini hanya aku dapatkan dari km mas…,ucap aku juga merasakan hal serupa aku harap kejadian ini bisa terulang lagi,karena jujur aku lebih nikmat sma kamu daripada sama melan,maaf mbak rika aku ngantuk dan lelah aku ingin pulang dan istirahat. Sambil mas boby mengenakan pakaianya aku usap keningnya yang penuh dengan keringat dan aku beri dia segelas air minum selesailah kisah ku ini bersama suami tetangga ku sendiri,kisah ini aku angkat dalam kehidupan nyata yang aku alami hingga saat ini,dan ternyata setelah aku cek up dengan dokter psikolog ternyata aku mengalami syndrome dimna syndrome ini tergolong aneh dimana aku lebih suka berhubungan intim dengan suami tetangga. Sekian cerita ini aku terbitkan. by – Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo. ————- Sebenarnya apa yang terjadi sehingga aku mengetahui perselingkuhan mereka…? ————- Pagi itu, Aku akan mengolah data-data penting milik klien perusahaanku. Data-data itu ada di komputerku di rumah dan aku lupa mengcopykannya ke flashdisk, sehingga aku segera pulang ke rumah untuk mengcopy data. Aku tiba di rumahku sekitar jam 9 pagi. Sesampai di rumah, kudapati ruangan tengah rumah berantakan dengan mainan anak-anak yang sedang dimainkan oleh anakku dan anak tetanggaku, tapi tak kutemukan istriku, barangkali istriku sedang pergi ke warung atau ngerumpi sesama ibu rumah tangga. Karena aku ada perlu ke istriku, maka aku berusaha mencari istriku ke rumah tetanggaku. Terlihat seperti sendal istriku tergeletak di depan pintu, namun pintu depan tertutup rapat. Kuintip dari jendela ruang tamu, terlihat ada berkas-berkas MLM yang belum dirapihkan serta 2 gelas kosong serta sisa makanan ringan atas meja, tapi istriku tak tampak. Aku mencoba berjalan ke pinggir rumah, ketika aku melewati kamar tidur tetanggaku yang kaca nakonya terbuka. Kudengar desahan-desahan khas orang yang sedang bercumbu. Memuaskan rasa penasaranku, kuintip dari celah-celah yang terbuka , mataku langsung tertarik pada apa yang kulihat, gairahku muncul seketika menyaksikan apa yang terjadi di kamar itu. Kulihat tetanggaku dalam keadaan bugil sedang menghentak-hentakan pantatnya menyetubuhi seorang wanita yang kuyakini sebagai istrinya. Tapi tubuh istrinya tak terlihat karena terhalang oleh tubuh tetanggaku, yang terlihat hanyalah tangan mulus seorang wanita yang bergerak-gerak penuh gairah serta dua bilah betis yang terayun-ayun dipinggir pinggang tetanggaku yang sedang asyik menghentak-hentakan pinggul dan pantatnya. Aku semakin penasaran, terbayang tubuh bugil istri tetanggaku yang selama ini selalu jadi obsesiku, terutama ingin sekali kudengar desahan nikmat dari mulut istri tetanggaku bila sedang disetubuhi. Diam-diam kuambil camera digital yang selalu kubawa-bawa di dalam tas pinggangku. Kuaktifkan tombol rekaman agar persetubuhan mereka terekam. Rangsangan demikian kuat mengalir di pembuluh darahku dan aku jadi teringat sudah seminggu aku tak bercumbu dengan istriku. Aku ingin istriku segera pulang dan mengajaknya bercinta seperti yang sedang dilakukan oleh tetanggaku. Nafasku semakin tersengal-sengal menahan gairah nafsu sambil menyaksikan apa yang tetanggaku lakukan. Kulihat tetanggaku menghentikan gerakannya dan mencabut penisnya. Istrinya memutarkan badannya kepinggir sehingga aku dapat melihat wajahnya. Tiba-tiba nafasku sesak, mulutku ternganga tak percaya, pandangan serasa gelap. Kukucek-kucekan mataku dengan jari tanganku seolah aku tak percaya dengan apa yang kulihat. Badanku semakin lemas…., ternyata yang sedang disetubuhi tetanggaku itu bukan istrinya melainkan istriku yang sedang kutunggu. Darahku mendidih….., terbakar amarah… Ingin aku melabrak masuk ke rumah tetanggaku ini dan menghajar mereka, namun apa daya…. Tangan dan kakiku lemas tak berdaya serta tak mampu kugerakkan. Selama beberapa menit aku terpaku diam, lemas dengan nafas yang semakin sesak serta pikiran yang berkecamuk dan akhirnya buntu tak mampu berpikir bagaikan orang yang kehilangan kesadaran. Sementara mataku melotot tak berkedip…., serta tak mampu mengalihkan pandangan dari celah yang memperlihatkan apa yang terjadi di dalam kamar.. Tubuh istriku yang sangat seksi sedang dalam posisi merangkak dengan pinggang yang ditarik kebawah sedang digenjot dengan liar oleh tetanggaku dari belakang. Buahdadaku istriku yang besar dan montok terayun-ayun akibat sodokan yang dilakukan oleh tetangaku. Istriku terlihat begitu menikmati…, matanya terpejam dan mulut yang teranganga. Secara perlahan rangsangan gairah yang tadi melanda diriku, kembali menjalar diseluruh pembuluh darah dan hatiku. Rangsangan itu perlahan-lahan mengalihkan rasa marah yang membludak di dalam dada. Semakin lama, rangsangan yang kurasakan semakin menggeser rasa marah yang melanda dada ini. Sehingga ada dorongan untuk terus menyaksikan perselingkuhan yang dilakukan oleh istriku dengan tetanggaku. Penisku kembali mengeras dan tegang menyaksikan adegan yang sangat merangsang itu, nafasku semakin sesak dan terengah-engah. Beberapa menit kemudian kulihat tubuh mereka berkelojotan bersamaan dengan erangan dan dengusan yang semakin keras dan akhirnya mengejang kaku dan mengalami orgasme secara bersamaan Tanpa terasa akupun mengejang dan cret…. cret…. cret … spermakupun muncrat membasahi celana. Badanku terasa lemas namun nyaman, nafasku tersengal-sengal menikmati sensasi orgasme yang sangat aneh ini. Kumatikan kameraku, secara perlahan aku meninggalkan tempat itu dan kembali menuju rumahku dengan perasaan tak menentu. Sesampai di rumah, kulihat anakku dan anak tetanggaku tertidur kelelahan di ruang tengah yang berantakan. Aku langsung menuju ruang kerjaku dan menyalakan komputer untuk menyalin file yang berisi bukti adegan persetubuhan istriku dan tetanggaku ke dalam flashdisk. Kumatikan komputerku dan dengan gontai aku melangkah menuju ruang tamu dan duduk di kursi sambil melamun dengan pikiran yang berkecamuk. Di dalam keheningan itu, perlahan-lahan otakku dapat berpikir kembali. Rasa cemburu, marah dan kecewa bercampur menjadi satu, ingin rasanya kuceraikan istriku saat ini juga, tapi rasa cintaku demikian besar pada istriku dan aku tak sanggup berpisah dengannya. Walaupun aku selalu membayangkan dapat menyetubuhi istri tetanggaku, tetapi aku sama sekali tak berniat untuk meninggalkan istriku,karena aku sangat mencintainya. Pikiranku seperti diarahkan agar membiarkan saja ini terjadi, demi menjaga keutuhan rumah tanggaku dan rumah tangganya. Tapi sebagai pembalasan atas apa yang mereka lakukan aku akan balas menyetubuhi istri tetanggaku dengan seijin istriku dan tetanggaku.. Biarkan saja perselingkuhan itu sebagai bumbu kehidupan berumah tangga yang dapat menambah gairah kami dalam meningkatkan kemesraan hubungan suami istri. Bahkan ada bisikan-bisikan yang menganjurkan agar masing-masing kami pernah menyaksikan istri atau suaminya bercinta dengan tetangganya. Dan akhirnya lamunanku lebih terarah ke bagaimana caranya agar semuanya bisa setuju dengan kondisi yang kuhayalkan tadi. Tapi apakah istri tetanggaku yang solehah ini dapat menyetujuinya ? ————- Ketika aku termenung itulah, istriku pulang dari rumah tetanggaku setelah mereguk kenikmatan bercinta dari tetanggaku. ————- Istriku menangis sesegukan di kakiku…., sambil berkata “maafkan Mamah, Pah!… Ampuni Mamah…! Mamah rela melakukan apa saja untuk menebus kesalahan yang Mamah lakukan….asal Papah mau memaafkan Mamah….. kata istriku sambil terus menangis “Betul…? Mamah akan melakukan apa saja ?” Tanyaku menekannya “Betul.., Pah !” jawab istriku tanpa pikir panjang sambil terus menangis di kakiku. “Udah… bangun… “ kataku menyuruhnya bangun “Maafkan dulu Mamah…hu..hu..” kata istriku belum berani beranjak dari kakiku. “Udah…. Bangun…., Mamah akan Papah maafkan…. Asal…!” kataku terpotong “Asal apa, Pah ?” tanya istriku lagi sambil menengadahkan wajahnya menatap wajahku., matanya merah berlinangan air mata penyesalan. “Asal Mamah rela, bila Papah menyetubuhi istri tetangga kita dan Papah ingin Mamah mengintip Papah yang sedang menyetubuhi istri tetangga kita, sebagaimana Papah lihat, bagaimana Mamah menjerit-jerit nikmat disetubuhi oleh tetangga kita, seperti yang terdapat pada rekaman ini.” Kataku kalem sambil menunjukkan kamera yang berisikan rekaman perselingkuhan istriku. “Papah.. merekamnya..?” tanya istriku terbelalak kaget “Ya… sebagai bukti perselingkuhan kalian.” Jawabku ketus. “Tapi…Pah…!” Kata istriku menyanggah.. “Tapi , apa..?” “Adakah cara lain…?”istriku berusaha menawar “Hanya itu syarat dari Papah…, agar Papah memaafkan perbuatan Mamah. Kalau tidak…, terpaksa kita bercerai dan rekaman ini dapat menjadi bukti perselingkuhan kalian. Dan untuk memuaskan dendam Papah kepada kalian berdua yang telah menghianati Papah, maka akan Papah sebarkan rekaman ini di internet…” Ancamku. “Jangan, Pah…, jangan ceraikan Mamah…., Mamah sangat cinta pada Papah. Lakukan saja yang ingin Papah lakukan , kalau memang itu merupakan syarat dari Papah untuk memaafkan penghianatan Mamah….” Kata istriku menyerah. Kurengkuh tubuh istriku yang masih terduduk di lantai , kucium mesra bibirnya sambil berkata “Papah sangat mencintai Mamah…”. Istriku membalas dengan ragu ciuman mesra penuh rasa cinta yang kuberikan. Kuangkat tubuhnya agar duduk disampingku. Istriku memeluk diriku erat-erat dan kepalanya dia sisipkan di dadaku. Cukup lama dia memelukku. Kemudian wajahnya menghadap wajahku dan bertanya “Bagaimana, Papah bisa memiliki rekaman itu ?” “Papah merekamnya, waktu mengintip apa yang sedang mamah lakukan dengan tetangga kita” kataku. Istriku terdiam dan percaya akan apa yang kuceritakan, kemudian dia bertanya lagi “Bagaimana caranya agar istri tetangga kita mau bercinta dengan Papah, bukankah dia wanita yang solehah dan taat beribadah. Dan lagi apakah suaminya setuju jika istrinya digauli oleh Papah..” “Suaminya pasti setuju dan harus setuju, kalau tidak…… ancaman Papah untuk menyebarkan rekaman ini akan dilaksanakan. Oleh sebab itu…. tugas Mamah merayunya agar dia setuju.” Kataku lagi “Bagaimana caranya Papah bisa menggauli istri tetangga kita yang solehah itu ?” kembali istriku menanyakan hal yang tadi dia tanyakan. “Akan kuperlihatkan rekaman ini padanya….., dia pasti marah dan dendam pada kalian berdua…., Sehingga dengan mudah Papah bisa mempengararuhinya dan merayunya agar dia mau melayani Papah..” kataku lagi. Istriku hanya bengong mendengar rencanaku. Dia tidak bisa berbuat apa-apa mendengarucapanku itu. “Hayooo…. Mengapa bengong ! Sudah sana pergi temui tetangga kita dan perlihatkan rekaman ini, serta ceritakan syarat dari Papah. Rayu dia agar setuju dengan syarat dari Papah, biar posisi kita menjadi seri.” Suruhku pada istriku untuk menemui tetanggaku. Dengan langkah berat, istriku kembali menemui tetanggaku di rumahnya. Cukup lama aku menunggu istrku kembali. Aku sudah tak peduli dengan apa yang mereka lakukan, yang ada di pikiranku adalah malam ini aku bisa menikmati tubuh istri tetanggaku yang menjadi obsesiku selama ini. Lama kutunggu-tunggu, istriku belum pulang juga. Hingga akhirnya istriku datang dibuntuti oleh tetanggaku. Tampak sekali tetanggaku merasa rikuh menatapku, tatapan mata orang yang merasa sangat bersalah, karena tertangkap basah perselingkuhannya dengan istriku terekam oleh kamera. Dengan terbungkuk-bungkuk dia menyembah diriku sambil meminta ampun dan memohon agar aku tidak melaporkan tindakannya ke polisi serta memohon dengan sangat agar rekaman itu tidak disebarkan ke internet. Dia menyanggupi syarat yang kuajukan sebagai balasan atas apa yang dia lakukan terhadap istriku. Aku bilang padanya bahwa nanti malam aku akan mengunjungi rumahnya, kemudian dia harus meninggalkan aku dan istrinya berdua di rumahnya Dan kuminta dia dan istriku mengintip apa yang kulakukan dengan pada istrinya sehingga dia merasakan bagaimana perasaannya jika istrinya digauli oleh laki-laki lain. Dengan berat hati dan terpaksa, tetanggaku menyetujui usulku. Dan akhirnya dengan gontai ia kembali ke rumahnya. Sisa hari itu kugunakan dengan menunggu kejadian mendebarkan yang akan terjadi dan akan merubah suasana perkawinan keluarga kami, dan akhirnya waktu yang kutunggu itupun tiba. Sekitar jam 9 malam, Aku segera mendatangi rumah tetanggaku dan mengetuk pintu. Tak lama kemudian, istriku tetanggaku membukakan pintu, dan seperti biasa dia mengenakan baju longgar dan panjang serta kepala dan dadanya ditutup oleh jilbab yang lebar. “Ehhh….bapak ! Ada apa Pak ?” katanya kaget. Aku berusaha bertindak tenang seolah-olah orang yang sedang benar-benar bertamu. “’Ngga apa-apa, Bu ! Bapak ada ?” Jawabku. Dia mempersilahkanku duduk di kursi tamu, dan menutup pintu. “Pah…! Pah..! Ada tamu…” teriak istri tetanggaku memanggil suaminya. “Ada siapa Mah ? “ jawab tetanggaku sambil keluar dari kamar. “Aihh…, Bapak…., ada apa Pak ?” tanya tetanggaku bersandiwara. “Ahh…, pingin silaturahmi aja Pak…, Mana si kecil ? sudah tidur ?” jawabku berbasa basi. Kemudian kami ngobrol berbasa-basi, sebelum akhirnya dia bilang akan meninggalkanku sejenak, dengan alasan mau ke warung untuk beli rokok. Setelah tetanggaku meninggalkan rumah, aku mulai bertanya pada istri tetanggaku yang selalu menggoda hatiku ini. “Bu !, Ngomong-gomong…, saya ingin bertanya…!” kataku “Mau nanya apa sich ?” balasnya sambil menatapku. “Bagaimana, perasaan ibu, kalau ibu tahu suami ibu berselingkuh ?” tanyaku langsung pada persoalan. “Kenapa, Bapak menanyakan hal yang tidak sopan seperti itu ?” jawab istri tetanggaku dengan nada tersinggung. “Jawab saja pertanyaan saya !” desakku padanya “Tentu saja saya sangat kecewa dan marah padanya. Saya minta Bapak jangan memfitnah suami saya dan sebaiknya bapak pulang sekarang, saya tersinggung dengan ucapan Bapak” jawabnya istri tetanggaku tersinggung dan mulai emosi. “Bagaimana kalau ternyata, dia berselingkuh dengan istriku ?” kataku lagi tanpa menghiraukan kata-kata pengusiran yang dilontarkannya. Dia terhenyak dan menatapku tajam “Kenapa bapak berkata begitu ? Apakah dia berselingkuh dengan istri bapak ?” katanya mulai melemah dan terhenyak lemas. “Itulah sebabnya saya tanyakan pada Ibu, apa reaksi ibu kalau ternyata suami ibu berselingkuh dengan istriku ?” tanyaku tanpa memperdulikan pertanyaannya. “Bapak jangan memfitnah suami saya, suami saya orang baik-baik…, mana buktinya ?” emosi istri tetanggaku mulai naik kembali. “Saya punya rekaman perselingkuhan suami ibu dengan istri saya..” jawabku tegas sambil memperlihatkan flashdisk padanya, “Jadi…, apa reaksi ibu, kalau tahu suami ibu selingkuh dengan istri saya ?” desakku lagi. “Saya sangat kecewa, tapi tak bisa apa-apa….. karena saya sangat mencintai suami saya, dan tak mungkin saya minta cerai padanya. Karena saya sudah sebatang kara, tidak punya sanak saudara.. Tapi…… apakah benar seperti itu ? dari mana bapak dapatkan rekaman itu ? dan apakah benar isi rekaman itu adalah suami saya?” berondongan pertanyaan dia lontarkan padaku dengan penasaran dan rasa khawatir. Aku tak menjawabnya, tapi langsung menuju meja komputer yang ada di ruang tengah. Lalu kunyalakan komputernya sambil berkata “Saya punya bukti perselingkuhan mereka di flashdisk ini…”. Dia termenung dan menanti dengan tak sabar apa tindakanku selanjutnya. Kupersilahkan dia duduk di kursi yang ada di depan komputer sementara aku berdiri di sampingnya sambil memasang flashdsk pada CPU. Kemudian aku membuka file rekaman yang berisi adegan persetubuhan yang dilakukan suaminya. “Aihhhh…” mulutnya menjerit tertahan, dan kedua tangannya menutup mulutnya yang menganga, jantungnya seolah berhenti berdetak, nafasnya sesak serta matanya melotot tak berkedip ketika dia menyaksikan tubuh seorang lelaki yang mirip tubuh suaminya dalam keadaan bugil sedang menghentak-hentakan pantatnya pada selengkangan seorang wanita yang tak tampak pada layar karena terhalang oleh tubuhlelaki itu. Hanya terdengar samar-samar suara erangan dari seorang wanita yang sedang meraih nikmat… “Benarkah….. itu suami saya…? Wajahnya kan tak terlihat, tapi……, itu khan kamar kami…!” keringat dingin keluar dari pori-porinya dan sorot matanya memperlihatkan bahwa dia tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Tapi suasana kamar yang diperlihatkan pada layar memang menunjukkan kamarnya….. “Kapan gambar ini direkam ?” disela-sela nafasnya yang tersengal “Tadi pagi sekitar jam 9 pagi..” jawabku. Nafasnya semakin sesak….., sementara erangan-erangan nikmat yang terdengar mulai merangsang gairahnya. Berbagai macam perasaan berkecamuk di kepalanya. Membuat pikirannya buntu. Mulutnya menjerit tertahan ketika lelaki itu berpindah posisi sehingga wajah lelaki dan wajah wanita yang ada dalam itu jelas memperlihat wajah suaminya dan wajah istriku. Dia memalingkan wajahnya seolah tak percaya dan tak mau melihat apa yang tampak di layar monitor. Tapi tak lama kemudian dia mengintip dari sudut matanya untuk melihat kejadian selanjutnya yang ditampilkan dari layar monitor. “Bu…, saya sangat cemburu dan marah luar biasa pada saat saya pulang dan mencari istri saya ternyata istri saya sedang asyik bercinta dengan suami ibu. Ingin rasanya saya melabrak masuk dan membunuh mereka berdua. Tapi keinginan itu kutahan karena saya sangat mencintai istri saya. Dan tak ingin lingkungan kita menjadi gempar karena saya memergoki istri saya dan suami ibu berselingkuh.” “Keluarga kita berdua bisa malu…,kasihan anak-anak. Itu sebabnya saya merekam perbuatan mereka supaya mereka tidak bisa mungkir.” Lalu lanjutku lagi “Untuk membalas perbuatan mereka agar impas dan mambalas rasa sakit hati saya, maka saya sudah minta pada suami ibu agar saya bisa mengauli ibu dan suami ibu menyetujuinya agar kita bisa membalas perbuatan sebabnya suami ibu meninggalkan kita berdua sekarang” Istri tetanggaku mulai terpengaruh oleh ucapanku, sebab diapun sakit hati terhadap apa yang dilakukan suaminya dengan istriku. Timbul dendam didalam hatinya untuk membalas apa yang dilakukan oleh suaminya dan istriku. Sementara itu di layar, terlihat bahwa istriku dalam posisi merangkak sedang digenjot oleh suaminya dengan hentkan-hentakan yang membuat mata istriku terpejam menahan nikmat dari dari mulut istriku kembali terdengar erangan-erangan nikmat. Cemburu, kecewa dan amarah yang berkecamuk di dalam dada istri tetanggaku menimbulkan dorongan untuk membalas perbuatan suaminya dengan berselingkuh denganku. Apalagi dilihatnya istriku begitu terlonjak-lonjak menikmati sodokan penis suaminya, Istri tetanggaku iri dengan kenikmatan yang di dapat istriku dari suaminya Disamping itu apa yang dilihatnya itu menimbulkan rangsangan berahi yang mulai menggeser rasa marah dan kecewanya. Tangannya mulai meremas-remas pegangan kursi dengan keras, terlihat bulu-bulu halus ditangannya berdiri yang menunjukkan bahwa dirinya sudah terangsang. Gairahkupun sebenarnya sudah meninggi menyaksikan persetubuhan yang mengairahkan yang dilakukan istriku dan suaminya. Semakin lama tampaknya gairah nafsu berahi semakin menguasai diri istri tetanggaku, dadanya turun naik terpompa gairah yang semakin membumbung tinggi. Keinginan untuk segera membalas dendam semakin besar. Duduknya gelisah dan mulai menggeliat, hingga pada saat tayangan menampilkan kondisi dimana istriku dan suaminya melonjak-lonjak dan mengejang kaku mencapai orgasme, rupanya nafsu istri tetangga sudah tak tertahankan lagi dia langsung berdiri dan berkata “Kalau suami saya berselingkuh dengan istri bapak, mengapa saya tidak boleh? Saya juga mampu melakukan seperti apa yang mereka lakukan, bahkan saya akan melakukannya lebih dari apa yang mereka lakukan. Apalagi seperti yang bapak bilang bahwa suami saya mengijinkan bapak menggauli saya. Ayo Pak! Tunggu apa lagi ?” katanya parau. Cemburu , marah dan gairah bercampur menjadi satu. Tangannya merengkuh leherku dan bibirnya langsung melumat bibirku dengan penuh nafsu birahi yang meronta-ronta ingin menemukan pelampiasan. Rupanya ia ingin membalas sakit hati yang dirasakannya dan berharap suaminya melihat apa yang dilakukannya padaku. Begitu ganas istri tetanggaku yang berjilbab lebar ini mnciumiku, hawa dari mulutnya terasa panas menandakan gairah nafsu yang membara, kakinya terjinjit agar wajahnya semakin mendekat dan rapat ke wajahku, pelukannya sangat erat dan kepalanya bergerak lincah sambil bibirnya menghisap dan mengecup bibirku. Lalu dia menarik tanganku untuk menuju ke kamarnya. Begitu sampai di pinggir tempat tidur yang tadi pagi digunakan oleh suaminya bergelut dengan istriku. Begitu ia melihat tempat tidur, Ingatan istri tetanggaku kembali terbayang pada perbuatan suaminya dengan istriku di kamar ini, kembali istri tetanggaku ini merasa sakit hati akan kelakuan suaminya. Dan rasa sakit hatinya ini membuatnya ingin segera membalas rasa sakit hati pada suaminya. Dia langsung membuka seluruh pakaiannya hingga tak ada selembar benangpun yang menempel pada tubuhnya, aku terpana memandang mulusnya tubuh istri tetanggaku yang selama ini hanya ada dalam lamunanku saja. Sekarang secara nyata ada di hadapanku. Yang kuhayalkan selama ini memang benar, kulit tubuh istri tetangga ini demikian putih, mulus dan halus bak pualam. Ohhhh… the dream come true’. Rangsangan yang merasuk ke aliran darahku semakin deras. Terutama saat kupandangi buahdadanya yang masih mengacung montok sangat indah. Aku tak tahan menikmati pemandangan indah ini. Kuhampiri tubuh bugil tetanggaku ini, kupeluk dengan nafsu yang menggebu-gebu, kuciumi seluruh pundak, leher dan buah dadanya dengan nafas yang berat dan terengah-engah. Tanganku tak tinggal diam, turut meremas-remas buah dada yang montok dan menggemaskan. Nafsu tetanggaku semakin terbakar, tubuhnya menggelinjang menikmati cumbuanku, erangan nikmat keluar dari mulutnya yang mungil “Ouh… euhh… auhhh….”. Kepalanya terdongak sambil mengerang dengan mata terpejam. Bahdadanya semakin membusung, mulutku langsung menjilati dan menghisap putting susu yang semakin menonjol keras. Penisku semakin keras dan tegak, mendorong celana yang kukenakan, terasa sakit terjepit oleh celana yang seolah tak mampu membendung membengkaknya batang penisku. Aku melepaskan seluruh pakaian yang kukenakan. Melihat apa yang kulakukan, gairah istri tetanggaku semakin tak tertahankan, dia menarik lenganku agar bersama-sama naik ke tempat tidur. Nampaknya nafsu istri tetanggaku sudah tak tertahankan, vaginanya terasa basah dan sangat gatal ingin segera digaruk. Dan rasa gatal itu semakin meronta-ronta melanda vaginanya ketika matanya melihat batang penisku yang mengacung keras dan tegang. Dia membanting tubuhku agar telentang, dengan tergesa-gesa dia mengangkangi pinggangku, meraih batang penisku dan mengarahkannya pada liang vaginanya yang semakin basah, berdenyut dan gatal. Pantatnya ditekan sambil memejamkan mata menanti kenikmatan yang datang menjelang Lalu bleessshhh…….”Ahhhkk……” erangan nikmat dan merangsang keluar dari bibirnya yang tipis. Matakupun mendelik merasakan kepala penisku menerobos liang vaginanya yang sempit menjempit namun panas membara. Rasa nikmat yang luar biasa menjalar ke seluruh penjuru urat nadiku. “Oohhhh…..” akupun melenguh nikmat. Rasa nikmat dan puas semakin bertambah, karena mimpiku jadi kenyataan. Dan diluar dugaanku ternyata istri tetanggaku ini demikian liar dalam bercinta bertolak belakang dengan prilakunya sehari-hari yang lembut dan semakin puas dan nikmat menghadapi kenyataan ini. Dinding vaginanya berdenyut keras seolah menghisap kepala dan batang penisku, lalu dia melonjak-lonjakan tubuhnya dengan hebat dan tak lama kemudian dia menjerit panjang sambil tubuhnya mengejang kaku “Aaaaaaakkkhhhhh…….”. Dendam dan Gairah nafsu yang begitu meronta-ronta mengakibatkan orgasmenya begitu cepat datang menjemput. Beberapa saat kemudian dia ambruk menimpa tubuhku, kepalanya diletakkan di atas dadaku. Dinding vaginanya berdenyut kuat dan cepat dan dasar liang vaginanya meremas dan menghisap-hisap kepala penisku memberikan kenikmatan yang tak terhingga padaku. “Ouhhhh…..” keluar nikmat tanpa terasa keluar dari mulutku merasakan nikmatnya vagina istri tetanggaku ini. Vaginanya memang lain dari yang biasa kurasakan dari istriku. Remasan dan hisapan yang dilakukan vagina istri tetanggaku ini demikian kuat menyentuh simpul-simpul syarat kenikmatan yang ada di sekeliling batang dan kepala luar biasa Denyutan dinding vaginanya semakin lama semakin melemah namun terasa semakin basah dan licin. Setelah denyutan dinding vaginanya menghilang dan nafasnya teratur kembali, dia mulai menggerakan pinggulnya ke atas ke bawah agar batang penisku yang masih ditelan oleh vaginanya mengocok dan menggaruk seluruh dinding vaginanya dan masih gatal. Gerakan pinggulnya kadan-kadang berubah ke kiri dan kekanan bahkan diputar agar sambil menekannya dalam-dalam agar penisku masuk semakin dalam menggaruk dinding vaginanya. Rasa nikmat yang teramat sangat kembali menjalar di tubuh kami, aku membalas gerakan pinggulnya dengan menghentak-hentakan pantatku ke atas dan kebawah agar garukan batang penis semakin lebih terasa nikmat. Pinggulnya bergerak demikian lincah dan liar, tubuhnya melonjak-lonjak, sehingga mataku terpana melihat buahdadanya yang montok dan sekal berayun dan berguncang-gucang. Kujulurkan kedua tanganku untuk meremas dengan gemas dan penuh nafsu kedua buahdada indah itu. Kepuasan dan kenikmatan semakin menjalar di seantero pembuluh darah kami. Kedua tangannya memegangi kedua pergelanganku yang sedang memberikan kenikmatan tambahan dengan meremas dan memilin buahdadanya sebagai pegangan pada saat lonjakannya semakin keras meronta-ronta. Lonjakan tubuhnya semakin liar dan pinggulnya menghentak-hentak kaku, sementara itu, penisku terasa seperti dijepit kuat dan dipelintir oleh mesin penggilingan yang sangat nikmat hingga mataku melotot dan melenguh “ouhhhhhhh…..” Pinggulnya menghentak sangat keras dan dalam, cengkraman kedua tangannya pada pergelangan tanganku sangat kuat, punggungnya menjauh, tubuhnya melenting kaku dengan mata mendelik dan berteriak cukup nyaring “Aaaaaaakkkhhhhh…….” Kembali istri tetanggaku ini mengalami orgasme yang lebih luarbiasa dibandingkan dengan orgasme pertamanya, sesaat kemudian tubuhnya melayang dan ambruk kembali di atas tubuhku. Sensasi orgasme yang kedua darinya kembali dirasakan penisku, kali ini remasan dan kedutan dinding baginanya terasa lebih kuat dan lebih cepat dibandingkan yang pertama, sehingga akupun merasa lebih nikmat. Sambil telungkup lemah di atas tubuhku, dengan lemas dia julurkan kakinya sehingga berada di samping luar kedua kakiku yang agak terbuka, kedua tangannya dia susupkan ke bawah bahuku dan merengkuh pundakku dari bawah. Kemudian mulutnya menciumi dadaku, merayap ke atas , ke leher , ke pipi hingga kembali bibir kami bertautan dengan hisapan yang dalam dan panjang. Sambil berciuman, pantatnya kembali bergerak ke atas dan ke bawah agar batang penisku yang masih keras kembali menggaruk rasa gatal pada dinding vaginanya yang kembali datang walaupun telah terpuaskan. Helaan pantatnya yang terkadang diselingi dengan gerakan memutar dan menekan, semakin cepat dan bertenaga, buahdadanya menggesek-gesek dadaku akibat gerakan pinggulnya yang memelintir nikmat batang penisku yang masih kuat dicengkram oleh dinding vaginanya. Gerakan melonjak yang kejang dan kaku kembali dialami oleh istri tetanggaku setelah beberapa saat dia menghela batang penisku. Kepala terangkat menjau dari wajahku, matanya terpejam rapat dan “Aaaaaakkkkhhhhh…..” kembali dia meraih orgasme yang semakin cepat dapat diraihnya. Dan kembali tubuhnya lunglai lemas di atas tubuhku. Rasa dendam pada suaminya membuat dirinya demikian lincah dan binal. Sehingga Berkali-kali dia meraih orgasme di atas tubuhku dalam posisi dia diatas tubuhku. Berbagai gaya goyangan pinggul dia peragakan mulai dari menaik-turunkan pantatnya, memutar pinggulnya hingga memaju-mundurkan pantatnya. Batang penisku seperti dipelintir, dijepit dan dihisap-hisap luar biasa nikmat. Teriakan dan erangan nikmat yang keluar dari mulutnya semakin keras dan merangsang, seolah ingin di dengar oleh suaminya bahwa dia juga bisa selingkuh seperti suaminya. Akhirnya istri tetanggaku betul-betul ambruk dan tak mampu menggerakkan pinggulnya beberapa saat. Namun tampaknya rasa gatal yang menyerang dinding vaginanya belum juga hilang sepenuhnya. Dia menggulingkan tubuhnya hingga telentang di sampingku. Dan tangannya menarik tubuhku agar aku di atas. Aku paham dengan apa yang diinginkannya. Tubuhku bangkit, kukangkangkan pahanya, lalu aku meletakan kedua lututku tepat dibawah pahanya, kuarahkan penisku yang semakin bengkak dan keras pada mulut liang vaginanya yang mengkilat basah oleh cairan kenikmatan. Dan blessshhh…… penisku menerobos liang vagina yang semakin basah , namun tetap terasa sempit dan menjepit serta memijit-mijit batang penisku. Aku mulai memompa pantatku hingga batang penisku mengocok-ngocok dan mengaduk-aduk liang nikmat itu. Setelah sekian lama aku menggenjotnya, dia mulai membalas dengan menghentak-hentakan pinggulnya menyambut setiap sodokan batang penisku dengan erangan-erangan nikmat yang kembali dia perdengarkan. Pada saat istri tetanggaku sedang melonjak-lonjak merasakan nikmat atas sodokan-sodokan batang penisku, tiba-tiba suaminya dan istriku masuk melalui pintu yang tadi lupa tidak ditutup. Istri tetangaku terperanjat dan terpekik kaget “Awww….”. Dan kekagetannya semakin bertambah setelah melihat bahwa suaminya dan istriku langsung melepaskan pakaian yang sudah setengah terbuka. Dia berusaha melepaskan diri dari himpitan tubuhku yang sedang menekan pinggulku dalam-dalam hingga seluruh batang penisku amblas hingga ke pangkalnya di dalam vaginanya. Tapi urung dilakukan karena ternyata suaminya masuk bukan untuk menghentikan kami yang sedang berpacu meraih nikmatnya persetubuhan. Sesuai dengan usulku, rupanya setelah aku masuk ke rumahnya , tak lama kemudian suaminya mengintip apa yang aku lakukan terhadap istrinya dari jendela depan rumahnya sementara istriku berdiri di halaman rumahku mengawasi keadaan sekeling rumah kami. Pada saat dia mengintip, saat itu kami sedang menonton rekaman persetubuhan yang dilakukannya dengan istriku, hingga dia melihat bagaimana istrinya terangsang melihat adegan yang dia lakukan dengan istriku yang tak lama kemudian dia melihat aku dan istrinya masuk ke kamar. Dia memanggil istriku dengan tangannya, lalu secara mengendap-ngendap mereka masuk kerumah yang tak terkunci dan menuju kamar dimana aku dan istrinya sedang bercumbu. Betapa besar rasa cemburunya ketika dia melihat bagaimana istrinya dengan lincah dan ganas melonjak-lonjak di atas tubuhku. Namun baik istriku dan tetanggaku tak berdaya untuk menghentikan apa yang sedang kami lakukan. Mereka hanya melihat apa yang kami lakukan dengan perasaan yang tak menentu. Tetapi perasaan panas dan cemburu yang melanda hati tetanggaku dan istriku secara perlahan tergantikan oleh rangsangan berahi yang menjalar di seluruh pembuluh darah mereka melihat bagaimana aku dan istrinya melonjak-lonja meraih nikmat serta mendengar erangan-erangan istrinya yang membuat nafsu berahi keduanya naik dengan cepat. Sambil melihat apa yang kami lakukan, mereka saling meremas dan meraba membuat nafsu mereka membumbung tinggi., Dan mereka bercumbu di depan pintu sambil memperhatikan kami, pakaian yang istriku kenakan sudah setengah terbuka. Buah dada istriku yang besar membusung indah sudah terbuka dan diremas-remas oleh tetanggaku sambil melihat yang kami lakukan Dan pada saat aku sedang di atas tubuh istrinya, nampaknya nafsu mereka sudah tak tertahankan lagi, mereka langsung masuk kamar dan melepaskan semua pakaian hingga akhirnya bugil. Istriku dibimbingnya agar berbaring dibagian kosong tempat tidur, namun kaki istriku masih terjulur di lantai. Tanpa memperhatikan kami yang sedang bengong melihat kedatangannya. Tetanggaku langsung mengangkat paha istriku hingga terkangkang, meletakkan kedua lututnya ke pinggir tempat tidur dan mengarahkan batang penisnya yang sangat tegang dan keras ke mulut liang vagina istriku yang basah menunggu dimasuki oleh batang penis yang keras. Lalu dia mulai menggenjot tubuh istriku dengan cepat hingga tubuh istriku melonjak-lonjak dan mengerang nikmat. Rangsangan nafsu begitu menguasai istriku dan tetanggaku, sehingga mereka langsung merasa berada di awang-awang dilambungkan oleh kenikmatan yang tak terhingga. Rangsangan kembali menjalar di tubuh istri tetanggaku melihat suaminya tidak mempedulikan dirinya, dia menggerakka pinggulnya agar penisku kembali menggaruk-garuk vaginanya yang kembali gatal. Geliat tubuh istri tetanggaku semakin liar dan ganas seperti mendapat tambahan tenaga baru ketika dia lihat disampingnya suaminya dengan liar dan ganas sedang menghentak-hentakan pinggulnya dia atas tubuh istriku. Akhirnya gelombang nikmat yang sangat dahsyat seolah datang menerjangku, selama beberapa detik tubuhku seolah diombang-ambingkan gelombang dahsyat itu. Tubuhku meronta dan menghentak-hentang kejang dan kaku demikiannya juga istri tetanggaku membalas hentakanku dengan lonjakan-lonjakan yang keras dan kejang, sehingga sampai pada suatu titik dimana aku dihempaskan oleh gelombang itu dari puncak ketinggian dan akupun menjerit nikmat “Aaaakkkkhhhh……” tubuh melonjak-lonjak “Aaaaaaakkkkhhhhh…….” Istri tetanggakupun menjerit keras meraih orgasme yang terakhir kali. Tangannya mencengkram kaku pundakku. Tubuh kamipun berkelojotan selama beberapa saat dan akhirnya ambruk, lemah lunglai tak berdaya…. Hanya beberapa detik berselang, rupanya puncak kenikmatan yang dirasakan istriku dan tetanggakupun datang menyergap mereka sehingga dengan badan yang melenting kakupun mereka menjerit nikmat hampir bersamaan “Aaaaakkkkhhhhh………..”. Tubuh tetanggaku ambruk dan berbaring telentang disamping tubuh istriku dengan kaki terjulur di lantai. Ruangan kamar itupun hening…. Kejadian hari ini adalah pengalaman pertama yang tak terlupakan, dimana kami main berempat. Dan sejak saat itu seolah-olah telah diresmikan oleh kami berempat, aku boleh meniduri istrinya kapan saja aku mau dan akupun merelakan istriku digaulinya kapankun dia mau. TAMAT Leave a Response » Dok. Cerita ini hanyalah karangan semata. Bila ada kesamaan nama, waktu, tempat, profesi, dan cerita itu bukan merupakan lulus kuliah aku memutuskan untuk membangun sebuah wedding organizer WO bersama dengan dua temanku. Tiga tahun aku menjalani dua profesi sekaligus, sebagai WO dan pegawai di sebuah perusahaan swasta. Pasang surut kami jalani hingga aku hampir ditipu oleh salah satu klien. Beruntung itu tidak terjadi karena uang yang dikeluarkan sudah ratusan juta. Akan tetapi, dari kejadian itu aku bertemu dengan seorang laki-laki yang dengan sigap membantu aku saat berada di sebuah hotel berbintang. Klienku lari karena kekasihnya membatalkan pernikahan begitu saja saat ia sudah siap menjadi pengantin. Lelaki ini adalah seorang pegawai hotel, saat itu ia membantuku menghentikan pengantin yang sudah lari di lobby. Ternyata keluarganya juga mendukung aksinya itu dan sudah menunggu di mobil. Lelaki itu menghentikan pengantin dan segera memanggil satpam, aku yang panik menemukan kamar hotel kosong langsung berlari ke lobby hotel. Di sana pengantin itu sudah ditahan oleh dua satpam dan berjanji akan membayar, tetapi lelaki tadi menyarankan untuk dibawa ke kantor polisi. Akhirnya, keluarga pengantin itu datang dan melunasi semuanya sehingga tidak ada insiden yang perlu terbawa hingga ke ranah hukum. Aku berterima kasih pada lelaki tadi karena memiliki insting yang cukup kuat tentang hal itu. Seiring berjalannya waktu, banyak klien yang meminta untuk menikah di sebuah hotel dan beberapa kali tempat itu terpilih oleh mereka. Karena terlalu sering aku datang ke hotel itu, aku cukup kenal dan akrab dengan karyawan di sana, terutama lelaki yang pernah menolongku. Kami banyak bercerita selagi menunggu dekorasi pernikahan dibuat bahkan ia pernah menungguku hingga larut meski jam kerjanya sudah selesai. Singkat cerita, kami bertukar nomor telepon dan sering berkomunikasi. Lelaki itu sering menjadi mata kedua’-ku untuk memastikan dekorasi yang dipasang sudah selesai atau belum. Setelah sering berkomunikasi, dua tahun mengenal kami memutuskan untuk menjalin asmara. Aku cukup nyaman saat membicarakan banyak hal dengannya, menurutku perbincangan kami satu frekuensi meski berbeda profesi. Ia cukup terbuka pada banyak hal dan aku sering belajar hal baru di luar WO juga profesiku. Pasang surut hubungan, pastilah kami jalani tetapi dengan ikhlas kami menerima semua kekurangan pasangan masing-masing. Dua tahun berpacaran kami memutuskan untuk menikah, selain usiaku yang sudah sangat matang, kami juga tidak ingin terlalu lama berpacaran. Kedua orang tua kami setuju, kemudian melangsungkan pernikahan di hotel tempat ia bekerja. Ia mendapat potongan setengah harga untuk menyewa ballroom di sana dan untuk WO aku menggunakan milikku sendiri sehingga biaya pernikahan kami bisa sangat ditekan meski terlihat mewah. Setelah menikah kami memutuskan untuk tinggal di sebuah rumah yang sudah dibeli oleh orang tuaku, beberapa bulan setelahnya ia ingin bekerja di kapal pesiar. Keinginan itu akhirnya sampai ke telinga kedua orang tuaku, mereka bersedia membayarkan semua keperluan suamiku untuk bekerja di sana. Selagi ia menjalankan tes dan menyiapkan berbagai macam hal, aku merasa tidak enak badan kemudian ibuku menyuruh untuk di tes kehamilan. Hasilnya positif, kami berdua bahagia sekali sekaligus sedih karena selama kehamilan bahkan hingga anak ini lahir, ia tidak ada di sampingku. Kedua orang tuaku meyakinkan kalau ini semua demi kebaikan anak kami. Tak lama dari berita bahagia itu, suamiku diizinkan berangkat untuk bekerja di kapal pesiar dengan berat hati aku melepasnya. Tiga tahun ia tidak kembali, anak kami sudah mulai besar dan mengerti banyak hal, kepulangannya yang mendadak saat itu membuatku girang sekali. Aku tidak menyangka ia akan kembali tanpa memberi kabar. Kepulangannya membawa kabar gembira karena ia tidak ingin di kapal pesiar lagi dan memilih untuk bekerja di sebuah restoran. Dua bulan setelah ia kembali, ia mendapat panggilan kerja di sebuah restoran Jepang dan ternyata ia dipercaya untuk memegang jabatan sebagai manajer di sana. Dari sanalah semua awal perselingkuhan itu karena ia merasa sudah mampu memegang jabatan tinggi dan otomatis penghasilannya pun besar ia mulai ada main’ dengan bawahannya. Selama ia berselingkuh aku menepis semua rasa curiga, aku berusaha percaya seutuhnya kepada suamiku. Sampai suatu malam aku menemukan sebuah struk belanja hingga jutaan rupiah. Struk itu berisi tas wanita tetapi ia tidak pernah membelikanku yang semacam itu. Kecurigaanku mulai menajam, aku bertanya pada suamiku keesokan harinya dan ia menjawab kalau itu milik klien restoran. Klien itu meminta disiapkan hadiah untuk kekasihnya karena mereka sedang merayakan hari percaya aku padanya, memang sih di restoran sering kali ada pengunjung yang meminta disiapkan banyak hal untuk memberi kejutan pada seseorang. Aku menelan bulat-bulat semua kecurigaanku dan berusaha kembali percaya padanya. Dua bulan dari kejadian itu, teman sekolahku keterima di restoran tempat suamiku bekerja. Saat itu, ia sering bertemu dengan suamiku saat berada di dapur. Beberapa bulan di sana, ia mengatakan kepadaku kalau suamiku ada main’ dengan karyawan di sana karena sering menghampiri satu wanita yang sama. Aku merasa bersalah waktu menemukan struk belanja itu kemudian aku berpikir “mungkin itu hanya sekadar urusan pekerjaan.”Berulang kali temanku memeringati tentang suami yang selalu pulang bersama dengan karyawannya. “Cewek yang dia datangi itu selalu sama dan kelihatan sangat mesra sekali, hati-hati lo coba dicari tahu gimana suami lo sama tuh cewek” sarannya kepadaku. Selama dua tahun temanku selalu mengatakan hal yang sama dan aku tetap berusaha untuk percaya padanya “tidak mungkin ia mengkhianatiku, ia pasti ingat perjuangan keluargaku memberinya pendidikan hingga ia bekerja di kapal pesiar dulu” pikirku. Namun, ternyata ucapan temanku selama ini benar adanya. Hari itu aku menemukan struk kartu kredit dari sebuah hotel berbintang “pantas saja ia sering tidak pulang dengan beragam alasan!” Batinku. Aku langsung menaruh struk itu di depan wajahnya, ia terlihat sangat terkejut dan meminta maaf padaku bertubi-tubi. Mendengar penjelasannya aku hanya bisa menangis, saat itu anakku sudah tidur dan ia sedang berada di ruang televisi. Ia berjanji tidak akan mengulangi hal itu lagi, ia ingin pernikahan denganku berhasil dan bersama-sama membesarkan anak kami. Aku memintanya keluar dari restoran itu dan pindah ke tempat kerja lain, ia pun menyanggupinya. Tiga bulan kemudian, ia resmi keluar dari restoran itu dan langsung keterima bekerja di sebuah hotel berbintang menjadi manajer. Aku cukup tenang ia tidak bertemu dengan wanita itu lagi karena semua akses komunikasi mereka sudah aku putus. Dua tahun ia bekerja sebagai manajer hotel, ia selalu pulang ke rumah dan tidak ada kebiasaan aneh yang ditunjukkan. Meski begitu, lagi-lagi firasatku kalau ia berselingkuh muncul kembali. Kali ini aku tidak sepercaya dulu, aku ingin ada di hotel tempat ia bekerja secara diam-diam. Kebetulan rekan-rekan kerjanya belum pernah melihat dengan jelas bagaimana rupaku. Saat pergi ke sana, aku menitipkan anakku di rumah orang tuaku. Aku datang layaknya tamu biasa, aku menggunakan kartu pengenal teman yang wajahnya mirip denganku. Aku berusaha untuk berpakaian berbeda dari biasanya agar tidak dikenali oleh suamiku. Ketika masuk ke sebuah kamar, aku hanya menaruh tasku dan kembali turun untuk ke restoran. Aku memerhatikan suamiku berjalan mengecek pekerjaan bawahannya sampai ia menggoda seorang wanita secara diam-diam di saat lobby hotel sepi tamu. Aku ikuti ke mana suamiku pergi dengan masuk ke dalam lift yang sama dengannya. Beruntung aku tidak masuk seorang diri, banyak tamu lain yang ikut masuk ke dalam lift sehingga ia tidak memerhatikan satu per satu. Aku melihatnya turun di lantai 15, aku mengikutinya dan melihat ia memasuki satu kamar. Di dalamnya sudah ada wanita yang tadi ia goda dengan menggunakan baju seksi. Wanita itu terlihat sangat muda, aku melihatnya mencium wanita itu dan kemudian masuk ke dalam kamar hotel. Saat itu sudah malam, aku memutuskan untuk kembali ke kamar hotelku dan menangis. Ia sudah berjanji tidak akan mengulanginya lagi tetapi ternyata itu semua hanyalah kebohongan yang lain. Akhirnya aku menelepon resepsionis dan meminta untuk bertemu dengan manajer yang tidak lain adalah suamiku. Permintaanku disanggupi karena memang saat itu masih jam kerjanya. Aku menunggu sekitar 30 menit di dalam kamar sampai akhirnya ada yang mengetuk pintu, aku mengeceknya dari lubang kecil di tengah pintu. “Benar itu dia” batinku. Sebelum membuka pintu, aku sudah menyiapkan mental akan bersikap seperti apa. Aku membukanya sambil menyembunyikan wajahku di balik pintu dan ketika ia sudah masuk ke dalam kamarku dengan prosedur yang ditetapkan, aku pun berbalik. Betapa terkejut dan kikuknya ia saat melihat aku sudah berdiri dihadapannya. “Sejak kapan kamu di sini? Kok kamu tidak memberitahu aku” katanya sambil berusaha memelukku, aku tepis tangannya “bagaimana rasanya daun muda itu? Enak?” Tanyaku. Ia terlihat sangat kikuk dan bingung menjawab itu, tidak hanya ia yang aku minta datang ke kamarku tetapi juga wanita yang kutahu namanya dari seorang karyawan hotel. Tak lama ia pun mengetuk pintu dan aku membukanya, betapa terkejutnya mereka dimasukkan ke dalam ruangan yang sama. Terlihat sekali wanita itu sangat malu. Aku meminta suamiku untuk duduk sedangkan aku berbicara dengan wanita itu. Dari sana aku tahu kalau umurnya baru menginjak 18 tahun dan sudah menikah secara siri oleh suamiku. Mereka memiliki satu anak laki-laki yang sekarang tinggal bersamanya. Mendengar semua informasi itu membuat dadaku sesak. Ingin sekali aku tampar wajah wanita itu, tetapi aku tahu yang sebenarnya jahat adalah suamiku. Ia bilang pada wanita itu kalau hubungan kami sudah tidak baik dan aku tidak bisa memiliki anak. Aku menyuruh wanita itu untuk duduk di kasur dan sekarang aku bertanya pada suamiku. “Apa alasan kamu mengatakan semua itu padanya? Kalau ingin bercerai kenapa tidak bilang saja dari perselingkuhanmu yang pertama?” tanyaku. Wanita itu terkejut karena tahu kalau suamiku sudah pernah berselingkuh sebelumnya. Ia bukanlah orang pertama yang menjadi selingkuhannya tetapi ia menjadi wanita paling dirugikan karena sampai memiliki anak. Saat itu istri mudanya yang mengamuk dan meminta cerai dari suamiku. Aku pun memberikan pilihan yang sama. Ia sangat kesal dan marah padaku tetapi ia tidak bisa melampiaskannya. Akhirnya ia menceraikan istri mudanya dihadapanku dan tidak mau berpisah denganku. Setelah diceraikan, istri muda itu pamit keluar dari kamarku. Aku mempersilahkannya, sedangkan suamiku ia kembali meminta maaf sampai bertekuk lutut. Aku kemudian berdiri dan mengambil ponselku. Menghubungi orang tua dan mertuaku. Kali ini mertuaku yang histeris karena orang tuaku sudah menyangka ia akan mengulanginya kembali. Setelah menghubungi mereka, aku mengambil tasku dan pergi ke luar. Aku segera check out dari hotel itu dan kembali ke rumah orang tuaku. Menidurkan anakku lalu membahas masalah ini dengan mereka. Suamiku datang ke rumah orang tuaku dengan sangat kacau, rupanya wanita yang menjadi mantan istri mudanya tadi melaporkannya ke perusahaan. Entah apa hubungannya dengan hubungan mereka. Belakangan aku tahu kalau karyawan yang menggunakan kamar hotel tanpa seizin perusahaan itu dilarang dan wanita itu mengakui kesalahannya dengan membawa suamiku. Akhirnya, hari itu mereka berdua dikeluarkan dari hotel tersebut. Ia meminta maaf padaku dan kedua orang tuaku tetapi permintaan maafnya ditinggalkan begitu saja oleh mereka. Sedangkan aku masih terduduk dan memandangnya dengan sangat marah. Aku mendorongnya keluar dari rumah kedua orang tuaku dan kemudian mengunci pintu. Ia tidak berani mengetuk pintu terlalu kencang karena aku sudah mengancam akan membawanya ke jalur hukum. Singkatnya setelah malam itu aku memutuskan untuk memaafkan karena anakku selalu menangis meminta bertemu dengan ayahnya. Suamiku kembali menjadi manajer di sebuah restoran. Kali ini aku memegang nomor atasannya dan menyadap ponselnya. Ia tidak tahu hal itu karena semuanya aku sembunyikan dengan sangat rapi. Setelah tiga tahun bekerja di sana, ada seorang wanita yang selalu mengirimkan teks mesra padanya. Aku sudah kembali curiga namun kali ini, aku tidak akan menghampiri dia seperti sebelumnya. Aku sedang mengumpulkan bukti untuk menceraikannya agar ia tidak bisa beralasan saat di persidangan nanti. Dugaanku benar, ia kembali berselingkuh dengan sesama manajer. Dua hari kemudian aku pergi ke pengadilan agama dan menggugat cerai dirinya. Ia sama sekali tidak menyangka kalau aku menceraikannya hingga ada surat panggilan sidang datang ke rumah kami. Saat itu aku sedang tidak di rumah, ia meneleponku berulang kali tetapi tidak aku angkat. Aku sudah tahu kalau surat itu akan sampai ke rumah dan menebak bagaimana reaksinya. Sesampainya di rumah aku langsung masuk ke kamar dan mengeluarkan semua bajunya. Aku sudah tidak mau tidur berdua dengannya. Aku mengajak anakku untuk tidur bersamaku. Ia terlihat sedang berpikir keras, entah apa yang sedang ia pikirkan. Sidang demi sidang kami jalani sampai akhirnya aku tahu kalau yang ia pikirkan saat itu adalah bagaimana caranya menguasai semua hartaku. Ia meminta rumah yang sedang aku tinggali bersama anak kami. Ia menganggap kalau itu adalah hartanya juga karena katanya dibeli setelah kami menikah. Padahal rumah itu pemberian orang tuaku dan dibeli setahun sebelum kami menikah, akhirnya pengadilan memutuskan kalau itu tidak termasuk harta yang bisa diperebutkan. Hak asuh juga murni jatuh ke tanganku. Ia tidak mendapatkan apa pun dari pernikahan kami dan ia sangat mengancam tentang hal itu. Rupanya selama ini ia tidak ingin bercerai bukan karena aku atau anak kami melainkan tentang harta yang aku miliki. Ke mana saja aku selama 10 tahun pernikahan dan baru menyadari setelah tiga kali diselingkuhi.